Minggu, 13 Januari 2013

Bahaya Danau Buatan Yang Terbentuk Dari Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Di Simpi Kec. Belitang Hilir Kab. Sekadau (Kal-Bar)


Malang, 05 Desember 2012

Bahaya Danau Buatan Yang Terbentuk Dari Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Di Simpi Kec. Belitang Hilir Kab. Sekadau (Kal-Bar)
Oleh :
Rustam
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

   
T
erbesit dalam fikiran kita bahwa danau buatan memiliki manfaat serta fungsi bagi masyarakat seperti irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan bahkan sebagai air konsumsi masyarakat sehari-hari. Namun manfaat serta fungsi tersebut berbanding terbalik dengan danau buatan yang terbentuk dari PETI yang berada di Simpi Kec. Belitang Hilir Kab. Sekadau (Kal-Bar) ini. Karena terbentuk dari PETI, air danau buatan ini mengandung kandungan mercury yang sangat berbahaya bagi kesehatan bila terkonsumsi oleh manusia maupun oleh makhluk hidup lainnya yang berada di sekitar. Penyakit yang ditimbulkan jika air yang terkandung kandungan mercury terkonsumsi, berupa kanker kulit dan juga bisa menyebabkan orang menjadi TELMI (Telat Mikir). Bukan hanya itu, jika terjadinya hujan secara terus menerus danau buatan yang terbentuk dari PETI ini bisa meluap. Luapan danau buatan ini bisa mengalir ke kolam milik masyarakat sekitar bahkan mengalir ke anak sungai kapuas yang berada dekat dengan areal danau buatan ini. Padahal, kolam milik masyarakat dan anak sungai kapuas dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mandi maupun sebagai sumber air konsumsi sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya penanganan yang serius dari pemerintah kabupaten Sekadau secepat mungkin. Sebelum terjadinya dampak negatif yang ditimbulkan dari danau buatan yang terbentuk dari PETI ini. Agar kolam milik masyarakat dan anak sungai kapuas yang biasa digunakan oleh penduduk sekitar untuk mandi maupun sebagai sumber  konsumsi sehari-hari aman bagi kesehatan serta lestari terhadap lingkungan.
Email : aden_ratle@rocketmail.com

Tidak ada komentar: