Malang, 05 Desember 2012
Bahaya Danau Buatan Yang Terbentuk Dari
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Di Simpi Kec. Belitang Hilir Kab. Sekadau
(Kal-Bar)
Oleh :
Rustam
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang
T
|
erbesit dalam fikiran kita
bahwa danau buatan memiliki manfaat serta fungsi bagi masyarakat seperti
irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai tempat usaha perikanan
darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan bahkan
sebagai air konsumsi masyarakat sehari-hari. Namun manfaat serta fungsi
tersebut berbanding terbalik dengan danau buatan yang terbentuk dari PETI yang
berada di Simpi Kec. Belitang Hilir Kab. Sekadau (Kal-Bar) ini. Karena
terbentuk dari PETI, air danau buatan ini mengandung kandungan mercury yang
sangat berbahaya bagi kesehatan bila terkonsumsi oleh manusia maupun oleh
makhluk hidup lainnya yang berada di sekitar. Penyakit yang ditimbulkan jika
air yang terkandung kandungan mercury terkonsumsi, berupa kanker kulit dan juga
bisa menyebabkan orang menjadi TELMI (Telat Mikir). Bukan hanya itu, jika
terjadinya hujan secara terus menerus danau buatan yang terbentuk dari PETI ini
bisa meluap. Luapan danau buatan ini bisa mengalir ke kolam milik masyarakat
sekitar bahkan mengalir ke anak sungai kapuas yang berada dekat dengan areal danau
buatan ini. Padahal, kolam milik masyarakat dan anak sungai kapuas dimanfaatkan
oleh penduduk sekitar untuk mandi maupun sebagai sumber air konsumsi
sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya penanganan yang serius
dari pemerintah kabupaten Sekadau secepat mungkin. Sebelum terjadinya dampak
negatif yang ditimbulkan dari danau buatan yang terbentuk dari PETI ini. Agar kolam
milik masyarakat dan anak sungai kapuas yang biasa digunakan oleh penduduk
sekitar untuk mandi maupun sebagai sumber konsumsi sehari-hari aman bagi kesehatan serta
lestari terhadap lingkungan.
Email : aden_ratle@rocketmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar